Berawal dari takdir tuhan yang ditentukan kepadaku, yang menjadikan aku tidak bisa menghindari itu semua tapi bagaimanapun takdir itu, aku harus mulai mensyukurinya dengan harapan tuhan bisa memberikan lebih untuk semua kenikmatan yang membuat diri ini bahagia.
Hari ini merupakan hari yang sangat berharga dalam perjalanan kehidupan ini. karena hari ini merupakan awal dari pertemuan ke dalam dunia baru, dunia mahasiswa. Yang katanya dunia ini adalah gambaran sebagian besar kita menjalankan masa depan. Dan semoga saja dengan masuk ke dalam dunia ini, masa depan kita semua bisa terlihat amin.
Universitas Gunadarma, adalah pilihan yang ditentukan berdasarkan perenungan dan kontemplasi yang panjang. Pilihan ini adalah jawaban sang Tuhan yang maha baik, kebaikkan Allah SWT. membuat diri ini semakin yakin untuk menjadikan kampus gunadarma sebagai bagian dari kehidupan yang mesti dijalankan dengan penuh keiklasan dan kasih sayang. Pasti banyak hal yang akan aku dapatkan di kampus ini, dan semoga saja kita bisa belajar dewasa dari setiap peristiwa yang di gariskan dalam hidup kita amin.
Menjadi mahasiswa tidak bisa aku hindari, siap atau tidak mahasiswa adalah status diriku sekarang. Aku bukan siswa lagi, aku bukan pelajar lagi, tapi aku adalah sang mahasiswa. tingkatan paling tinggi dalam proses berpendidikan. Dan hari ini status itu kita dapatkan wahai sahabat perjuangan. Ayo kita lanjutkan perjuangan kita menjadi insan akademik yang memiliki moral dalam menegakkan eksistensi diri kita sehingga kita semakin berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat.
Itulah kata penghantar malam ini haha
Halo sahabat, bayangkan diri anda sekarang sudah lulus SMA, ingin kulian dan sudah dapat universitas nya, dan besok anda mulai ospek. Menurut saya ada dua kemungkinan yang pasti anda rasakan malam sebelum ospek. Pertama mungkin saja anda merasa gugup, kedua mungkin saja anda merasa senang. Kenapa gugup kenapa senang pasti Anda bisa menjawabnya. Dan jawaban menurut saya adalah...
Gugup karena besok anda akan bertemu orang-orang baru. Kenapa menjadi gugup, alasannya bisa saja anda termasuk kedalam orang-orang yang terbiasa dengan kesendirian, pemalu, atau di dalam pemikiran anda, anda akan merasa asing. Asing karenaa anda sudah terlanjur sayang sama sahabat-sahabat lama anda sehingga menjadikan anda takut dan kurang percaya bahwa teman baru anda akan sayang kepada anda seperti sahabat-sahabat lama anda. Atau bisa juga gugup karena anda memikirkan hari esok akan terasa berat. Itu menurut pandangan saya, pasti ada yang beda dengan pandangan anda kan? hehe
Nah kalau anda akan senang esok hari akan terasa senang dan mudah. Alasannya jika anda memulai hari esok dengan penuh dengan semangat dan optimis, anda bisa mematahkan alasan gugup di atas. Simple kan? hehehe
Pagi ini saya bangun pagi sekali, bangun pas alarm belum berbunyi. Rasanya ingin tidur lagi tapi takut kebablasan ya kurang 20 menit lagi bunya, kan lumayan itu tidur 20 menit hahaha. Bergegas otw kamar mandi, otw kamar dan otw wc karena kebelet. hehe
Doa terucap oleh kedua orang tua ketika berpamitan. Mereka berharap hari ini aku dilancarkan ospeknya. Amin, dalam hati saya ucapkan. Sudah janjian bersama sahabat, beregas jam 05.45 langsung otw rumahnya, janjian jam 06.00 tapi jalan terasa panjang pagi itu sampai diba di rumahnya lebih 20 menit. Perjalanan menuju kampus harus dilalui melalui akses kereta, dengan prediksi waktu dari stasiun Bogor sampai stasiun Pondok Cina dapat di tempuh dalam waktu 30 menit. Optimis bisa datang on time jam 07.00 di Kampus. beruntung ketika karcis di dapat, kereta berangkat.
Terjadi ketegangan di dalam kereta, tak sadar ketika berangkat jam keberangkatan kami adalah keberangkatan jam sibuk atau jam kerja. Padat sekali penumpang dalam kereta pagi tadi. Sehingga saya dan sahabat saya hampir memutuskan untuk berpasrah melewati stasiun Pondok Cina, karena kami di dalam kereta berada di posisi tidak menguntungkan sehingga susah untuk meraih pintu keluar. Namun Alhamdulillah, pagi itu terasa orang-orang di dalam saling pengertian dan tidak egois, so berhasillah kami keluar dengan selamat.
Ada masalah baru muncul, dikarenakan saya memakai jaket tebal dan padatnya penumpang di dalam kereta, baru disadari ketika membuka jaket, ternyata kemeja pangkal tagan saya basah dan tadi pagi tidak memakai deadoran. haha untung saja angin pagi itu sepoi-sepoi sehingga menjadikan pangkal tangan ini cepat mengering.
Berharap ada yang memakai kembaran seragam kemeja putih celana hitam, tapi hanya dua orang saja yang terlihat sepanjang perjalanan stasiun menuju kampus, sudah dipastikan hari itu kami datang terlambat. Mengikuti jejak sang kembaran, tibalah di sarang kembaran hitam dan putih. Melihat mereka menunggu sepanjang tangga menuju lantai atas, kutanyakan menunggu apa, tapi jawabnya tidak tahu, ya sudah sempat mengikuti saja saya dan teman saya menunggu, tapi kutanyakan kepada teman saya, ayo kita cek ke atas, daripada nunggu yang tidak pasti haha. Sampai diatas, mendapat jawaban dari teman "menunggu di panggil" tak menunggu lama masuklah kami ke ruang auditorium tempat dimana mahasiswa baru di ospek atau Gunadarma menyebutnya PPSPPT, Pengenalan Program Studi dan Program Pendidikan Tinggi.
Mengisi absen, dan sempat di ledek oleh kakak senior karena gara-gara lupa bawa buku catatan buat catet nama kelompok dan gelombangnya, ya sudah pinjem sama teman saya itu. kata senior "masa masih minjem, gimana nanti kuliah". Padahal tadi sudah di siapin tapi kenapa gak kebawa. ya sudahlah jadikan ledekan itu pengalaman hehe
Memilih kursi yang strategis untuk dapat melihat dan di lihat, duduklah kami di bangku baris ke dua di depan meja pemateri. Dan benar ternyata posisi itu menguntungkan.
Selamat Datang di Kampus Gunadarma" Kata pertama terucap hari ini oleh pihak kampus, Selasa, 20 Agustus 2013 di Ruang Auditorium kampus D, Gunadarma Depok.
Sempat berbisik satu obrolan bersama teman saya, "ada inceran gak? haha" refleks kami melirik kiri kanan depan belakang, "ada" kata temen saya, "yang mana" kata saya "ituh yang di belakang", "yang pake kerudung?" "iya jar". "lu mana?" "ada, itu arah jam setengah sepuluh" "yang mana", "yang depan, paling pinggir" "hahhahaha" tertawalah kecillah kami di situ. obrolan yang lucu.
Tapi terpikir dalam benak, takut kalau posisi orang yang kita sukai, cintai di begitukan oleh orang lain. Tapi kami berdua hanya bercanda kok. Maaf yah fans hehehe
Pemateri 1 datang, dan materi di sampaikan. saya mendengarkan cukup serius sampai2 sudah menyiapkan 2 pertanyaan untuk beliau, tapi ketika materi habis di paparkan, pemateri itu langsung menutup dan pergi meninggalkan meja pemateri. Sedikit kecewa juga sih tidak di beri kesempatan bertanya. Padahal sudah siap loh pak saya bertanya.
Entah kebetulan atau apa, mungkin karena saking penasaran diri ini, Tuhan mengasih jawaban. Di tengah-tengah acara, ketika itu di rubrik menyanyikan Mars Gunadarma, inceran saya di tunjuk oleh kaka senior buat jadi pemimpin di depan mengajarkan kami lagu itu "sialan" kata saya ketemen saya sebelah "seniornya milih yang bagus" hahaha, entah mengapa hal itu terjadi sangat kebetulan.
"Nama saya Windy, dari fakultas Psikologi" dari situlah mengapa namanya sangat mudah di ingat, hehe. Suaranya cukup bagus, tapi ada bagian lirik yang nadanya sedikit susah buat di jangkau, dan ternyata benar, susah di jangkau sama windy, entah karena grogi atau apa. Tapi saya yakin suara sebagus itu bisa mengalahkan tantangan dalam lagu itu.
Akhirnya kesempatan bertanyapun ada di pemateri ke 2 tentang andminidtrasi, pertanyaannya simple, intinya "apakah ada perubahan nilai, pada saat kita mengikuti ujian susulan, apakah ada toleransi". Di pujilah pertanyaan saya itu, "pertanyaan bagus itu" siapa nama kamu "Fajar, pak" "fakultas apa?" "Sistem Informasi, Pak Fasilikom". dipaparkanlah jawabannya. di tutuplah sesi pertanyaan dan di tutuplah materi adminidtrasi oleh bapak, bagian BKK.
Dan Alhamdulillah hari itu berjalan lancar, dan sempet juga mencari nama twitter dan facebook windy tadi dan ketemu pula hehe. Tapi dalam benak saya tadi itu selalu muncul, dan pesan untuk para cewek. Belum tentu dari mata turun ke hati. hehe "bagaimana kalau orang yang kita suka, cintai, sayangi dibegitukan pula oleh orang lain" :'(
Besok saya harus berangkat lagi ke kampus, semoga saja besok lebih baik dari hari ini, amin
dan begitulah hari ini berakhir malam yang mengulan baru semua telah datang.
No comments:
Post a Comment