Tuesday, January 5, 2016

BETAPA SEHAT ITU MAHAL HARGANYA (Repost)

Ada ungkapan yang bilang bahwa sehat itu mahal, sepertinya ungkapan itu memang tepat. Kesehatan jasmani begitu berharga, karena jika jasmani kita terserang penyakit otomatis segala aktivitas yang biasa kita lakukan akan terganggu dan tentu hal itu berefek merugikan. Selain aktivitas terhambat karena sakit, materipun tentunya ikut terkuras. Coba bayangkan berapa nominal yang harus kita keluarkan untuk berobat dan mendapatkan kembali kesembuhan.

Rabu (21/05) tadi ketika salah satu volunteer Rumah Sehat mendampingi seorang pasien untuk berobat, volunteer Rumah Sehat justru merekam fenomena yang tentu bisa kita jadikan bahan perenungan bersama. Penuhnya antrean pasien Rumah Sakit untuk berobat mencermikan berapa banyak masyarakat yang terkena penyakit. Antrean yang cukup padat untuk berobatpun membuat sebagian pasien tidak mendapatkan kursi dan terpaksa harus berdiri. Betapa sehat itu mahal, sampai ingin berobatpun susah untuk duduk.

Dari fenomena berebut kursi antrian untuk berobat itu, tentu kita harus mulai menyadari betapa nikmat dan mahalnya kesehatan. Oleh karenanya, kesehatan tubuh harus menjadi prioritas. Mulai dari menjaga pola hidup sehat hingga rutin memeriksa kesehatan tubuhnya. Hal ini yang disadari betul oleh Rumah Baraya Eka Sastra, untuk itu Rumah Baraya memiliki program yang fokus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang akrab dikenal dengan Rumah Sehat. 

Keberadaan rumah sehat ini bertujuan untuk ikut menyehatkan masyarakat dengan memberikan kemudahan kepada masyarakat kota Bogor untuk mengakses pelayanan kesehatan yang layak. Untuk itu, kerjasama antara masyarakat dan Rumah Sehat sangat diperlukan agar terciptanya kehidupan yang sehat dan sejahtera. Nah, akses pelayanan kesehatan telah tersedia dan mulai saat ini kita sama-sama membiasakan hidup sehat agar terhindar dari penyakit yang begitu merugikan. (Elsha Safitri)

No comments:

Post a Comment