Tak sengaja diri ini ingin menanyakan kepada sahabat yang Alhamdulillah memberikan waktunya untuk memberikan suatu masukan kerohanian yang tak jarang pula membuat diri ini menjadi tenang. Namanya Shofyah, seseorang yang masih misterius untuk bertatap muka secara langsung.
Pertanyaan yang sangat simpel ku berikan kepadanya,
"Assalamualaikum shof. Boleh nanya sesuatu?
Menurut pandangan kamu, CINTA itu apa?
Cinta datang kepada orang
yang masih mempunyai harapan, walaupun telah di kecewakan. Kepada yang masih
percaya, walaupun telah dikhianati. Kepada yang masih ingin mencintai, walaupun
telah disakiti sebelumnya dan kepada yang mempunyai keberanian dan keyakinan
untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jika kita mencintai
seseorang berusahalah untuk tampil apa adanya karena Cinta Sejati selalu dapat
menerima kelebihan dan kekurangan. Bahagialah bagi orang yang mengerti akan
arti cinta, karena Cinta itu akan memberikan warna bagi kehidupannya. Cinta
yang teramat besar kadang dapat membuat kita tak bisa mencintai lagi.
Cinta adalah kekuatan,
yang mampu mengubah duri jadi mawar, mengubah cuka jadi anggur, mengubah sedih
jadi riang, mengubah amarah jadi ramah, mengubah musibah jadi muhibbah, Itulah
cinta..
Sekalipun cinta telah ku
uraikan, dan ku jelaskan pjg lebar, namun jika ku datangi, aku jadi malu pada
keteranganku sendiri. Meskipun lidahku telah mampu menguraikan, namun tanpa
lidah, cinta ternyata lebih terang. Sementara pena begitu tergesa gesa
menuliskannya. Kata2 pecah berkeping keping, begitu sampai kepada cinta.. Dalam
menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya, bagaikan keledai terbaring dalam
lumpur. Cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan.
Cinta
itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap2 diri manusia, ia laksana setetes
embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain
lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena
embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain2 perkara yg
tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yg subur, disana akan tumbuh
kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yg tinggi dan lain2 perangai yg
terpuji.
Cinta
bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cina bukan mengajar
kita menginakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat,
tetapi membangkitkan semangat.
Catatan ini terinspirasi fenomena yang ku lihat dari penglihatanku melihat betapa besar makna cinta dan sahabat, Khususnya yang membuat kita bisa merasakan CINTA, sehingga kita mampu menikmati anugerah Allah SWT serta nikmat dalam setiap hembusannya, jika kita menyadari ada CINTA di sekeliling kita, maka kita mampu bersyukur atas nikmat kebahagiaan CINTA yang membuat kita BAHAGIA.
Semoga dengan catatan ini, Kita semua bisa lebih menghargai, karena CINTA membuat hidup kita lebih berarti :)
Terima Kasih, Sahabat
No comments:
Post a Comment