Tuesday, January 5, 2016

CERITA DIBALIK PENDAMPINGAN USAHA (Repost)



Setelah kita sama-sama menelisik arti penggunaan kata pendamping, dan mengetahui tugas serta fungsi dari pendamping dalam Rumah Usaha Eka Sastra. Kini kita intip cerita pendampingan yang dilakukan oleh para pendamping Rumah Usaha kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang telah menjadi nasabahnya.

Sebelumnya telah dibahas oleh Husni Hidayat selaku sekretaris Rumah Usaha bahwa kata pendamping dipilih karena lebih memasyarakat dan memiliki kesan yang sopan dan bersahabat. Sepertinya, anggapan tersebut memang benar karena ikatan yang dijalin oleh pendamping dengan nasabahnya tidak hanya dalam urusan peminjaman modal dan penagihan saja. Namun disamping itu, para pendamping juga turut andil dalam membantu para pelaku UKM dampingannya untuk mengembangkan usaha.

Seperti yang diceritakan oleh salah satu pendamping Rumah Usaha, Perdiansyah. Perdi bercerita bahwa pekerjaan menjadi pendamping cukup menyenangkan karena berhadapan langsung dengan masyarakat yang memiliki karakter berbeda-beda. Perdi juga menuturkan bahwa ketika bertemu dengan masyarakat suasana yang tercipta yaitu suasana akrab, tak jarang jika sambil bertugas masyarakat yang di dampinginya justru malah bercerita banyak tidak hanya menyangkut usahanya namun juga keluarga atau lingkungannya “ketika ada penagihan nasabah, saya langung dipersilahkan masuk dan diberi minum. Sering juga justru nasabah malah mengajak mengobrol,” kata Perdi.

Lain perdi, lain juga Nurdin. Nurdin justru menjelaskan bahwa perlu melakukan pendekatan khusus kepada masyarakat agar komunikasi yang dibangun atas dasar pendampingan usaha ini bisa menjadi komunikasi yang intens. “hubungan dengan nasabah kita sangat baik, kalaupun ada kendala kita kasih penjelasan dengan sopan dan baik-baik sehingga nasabah juga bisa mengerti. Yang penting selama komunikasi kita baik hubungan dengan nasabah pasti juga akan baik,” Jelasnya.

Pendamping Rumah Usaha memang memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan optimal kepada nasabahnya dan membantu nasabah untuk mengembangkan usaha. Hal ini yang dimaksudkan oleh Husni sebagai pembeda antara pendampingan Rumah Usaha dengan prakter bank keliling dan deep collector. Dengan dihadirkannya pendamping ini di tengah masyarakat, diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat kepada Rumah Usaha agar masyarakat dalam hal ini para pelaku UKM khusunya tidak lagi terlibat dalam praktek rentenir untuk mengembangkan usahanya. (Elsha Safitri)

No comments:

Post a Comment