Sunday, January 3, 2016
Derai Sebuah Rindu
Selamanya kita akan bersama, dalam keabadian perasaan yang selalu terjaga sebagai fitrahnya. Dalam kebadian kita akan bersama menikmati derai-derai rindu yang terucap satu sama lain. Hanya satu-satunya kebahagiaan yang paling indah, yaitu kebahagiaan cinta. Tidak ada keraguan jika kita sudah merasakannya menghalir seperti jatuhnya kapas dari udara dan kemudian hanyut dalam air sungai yang jernih.
Namun sayangnya hanya dalam sunyi kita bisa benar-benar merasakannya. Karena sunyi mengantarkan kita kepada khayal-khayal pertemuan. Hanya ada satu kata terucap yaitu kesetiaan yang bisa menjaga kepercayaan. Bahwa hanya dia seorang yang ada di hati kita. Rasa rindu itu bagaikan hujan yang turun dengan harapan menumbuhkan kehidupan yaitu kehidupan cinta.
Jangan remehkan sebuah kata rindu, karena dia hadir dari lubuk hati yang paling dalam. Sebuah pertemuan belum tentu bisa mengobati rindu, namun sebuah cinta yang tulus datang bersama rindu yang dibawanya, mendengar suaranya pun sudah mengobatinya. Rindu itu tidak bisa dipakasakan, dan tidak bisa kau salahkan. Kamu sendiri yang mampu memahaminya.
Yang ku tahu, kamu menjadikanku menjadi diriku sendiri. Kamu yang terindah yang hadir dalam setiap detik diwaktu kosongku, membuat hariku menjadi semangat untuk bisa menyampaikan isi hatiku. Kau membuatku bahagia entah karena apa sebabnya. Semoga kamu tetap menjadi kamu, yang selalu aku rindukan.
Aku mencintai kamu karena kamu...
Sejak hari itu sampai sekarang perasaan itu pun tidak berubah, semoga kamu mengerti. Dan semoga kamu bisa mengajarkanku untuk mengetahui isi hatimu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment